Kamis, 20 Oktober 2011

Princess' Whish List

Anda ingin tahu apa saja hal yang saya inginkan dimasa depan?? Ga pengen tahuu?? Yo wiss...aku nggondok lo yoo...


Busway...


Pertama aku pingin masuk surga...

Jadi aku belajar banyak tentang agamaku untuk jadi hamba yang baik dan beribadah dengan baik. Alhamdulillah suaraku lumayan "Agnes" buat ngaji dan otakku lumayan "Harun Yahya" buat mengkajinya.


Kedua aku pingin jadi orang cerdas...

Jadi aku suka baca buku dengan berbagai genre. Kesukaanku membaca buku gara-gara bapakku bawa Harry Potter ke rumah. Buku pertamaku, novel terjemahan. Tapi kemudian pas kelas 3 SD, seorang teman yang ganteng, sholeh, sweet unforgettable deh pokoknya.. hehehe meminjamkan aku beberapa buku islami karya HTR, IJ, ANadia, Afifah Afra. ASAP kesukaanku terhadap buku Islami membuncah, dan mengaplikasikannya sebagai gaya kepenulisanku :)


Ketiga aku pingin jadi penulis...

Jadi setelah baca novel pinjaman teman special ku tadi, aku segera menantang diriku untuk menulis. Dan jadilah buku tulis KIKIku kumcer pertamaku. Beredar dari teman ke teman lainnya. Testimoni bagus, nulis lagi...sampe kumcer pertamaku itu hilang ntah kemana. So i try to keep writing now...


Keempat aku pingin jadi daiyah...

Jadi setelah baca buku ini itu tentang da'wah dan ternyata wajib, aku harus bercita-cita jadi daiyah. Karena daiyah itu profesi mentereng tapi berat, jadi aku harus persiapan dulu sejak sekarang...


Kelima aku pingin punya uang banyak...

Jadi aku ga perlu jadi kaya raya seperti saran Ippho Santosa. Aku hanya harus punya uang yang cukup untuk beli apapun yang aku mau.


Keenam aku pingin punya pacar yang gently (ihiiirr suiit...suiitt...uhh..ini bagian yg sensi)

Jadi gara-gara kebanyakan baca buku yang aneh-aneh, aku memutuskan akan punya pacar yang soo...sweett..cute...sholeh...gentleman InsyaAllah. (pada amiin kek!) Aku mau dia yang setipe ama aku, ganteng, keren, pake kacamata (ini bisa ditolerir sih), kulit putih (ini juga bisa ditolerir), pokoknya ilustrasi ikhwan ganteng tuh gimana biasanya... hahahaha...


Ketujuh aku pingin punya keluarga yang fleksibel...

Jadi kalo mau tinggal di caravan juga udah siap. Keluargaku mendidik aku untuk bisa survive dimana aja. Selalu bahagia, ceria, sehat dibawah naunganNya. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung...


Kedelapan aku pingin jadi serba bisa dan serba tahu...

Jadi kadang-kadang nih, aku suka ngobrol ama orang yang usianya jauh diatasku. Ikut nimbrung dengan ekspresi dan celotehan sok tahu. Mereka selalu melongo ngeliat aku ngeh dengan obrolan "older" mereka. Atau ngobrol dengan adek yang usianya jauh dibawahku. Mereka juga suka heran ada mbak2 tau aja obrolan alien mereka.

Padahal aku cuma harus membaca buku dari berbagai genre dan kalangan, coba memahami mereka dan voilaa.. Aku bisa bergabung seolah tahu segalanya. Padahal dengan bergabung dengan mereka lah, aku mulai mengerti banyak hal ^__^


Kesembilan aku pingin ke luar negeri...

Jadi aku berharap, aku bisa go abroad dan backpacking keliling dunia. Bertemu orang dari belahan dunia lain dengan kultur berbeda. Bisa ngobrol pake bahasa Inggris aktif meski ga lancar, bisa pergi haji dan ngobrol bahasa Arab aktif meski ga lancar.


Kesepuluh aku pingin semua keinginanku tercapai...

Setidaknya satu ato dua ato tiga ato empat ato lima ato enam ato tujuh ato delapan ato sembilan atoo...seeemuaanyaaahh. Aku mau Allah mendengar keinginanku, dan mengabulkannya apapun caranya. Hakadza ma uriidu ilqooahu... so wish me luck folks.. ^___^

Rabu, 19 Oktober 2011

My Slurpy Brain

BISMIH.......

Curhaaaattt....

Ah biasa aku selalu curhat lewat tulisan. Habis dengan menulis aku bisa menuangkan gumpalan lendir dikepalaku yang mulai mengeras. Iuhhh..jijay banget deh :) Anyway, hari ini lumayan kurang baik. Banyak kabar sedih berseliweran. Bangun kesiangan, nilai T.I.K 60, B.Jepang ga ada nilainya. Apa??!! Iya bener ga ada nilainya, karena harusnya ditulis pake hirakana/kanji malah tak tulis pake romaji -_-" geblek banget kan?

Tadi senseiku ngomel panjang kali lebar. Dia ngomelin anak2 yang pada sibuk sendiri ama mobilnya.Secara spesifik internet mobil.

"Kalian tuh jangan bergantung ama internet!" Mulainya nih.

"Cari ilmu tuh baca buku, internet pake google emang ada semuanya lengkap. Tapi lebih baik baca buku."

"Saya tahu kalian kalo ulangan search di google kan?"

"Kalian yakin apa yang ditulis di internet bisa dipertanggung jawabkan?"

"Itukan ga jelas sumbernya, orang asal ketik 'G30SPKI' misalnya, muncul gitu aja."

"Emang jelas sumbernya, belajar itu baca buku, jangan cuma browsing!"

Yaahh...kurang lebih begitu lah bunyinya. Kami semua diem aja. Aku jelas ngerebel digituin, secara aku ini keponakan kandung Om Google, alias always googling everything. Hatiku nerima dan ngebenerin kalo buku itu sebenar-benarnya sumber, tapi otakku langsung pasang tameng nolak statemennya yang menurutku ga akurat. Dia mungkin jarang surfing, jadi kurang tau betapa sexynya internet hahaha... (bosomu lho nduk!!) Jadi karena statemennya yang mentah itu ditolak otakku, malah menciptakan pikiran2 liar didalem sini.

Tapi aku lagi males nyeritain isi kepalaku yang berlendir dan slurpy ini (tambah nggilani ae -_-) Aku lagi bener2 ETEB sekarang, tingkat mandor sih. Bukan ETEB tingkat presdir...hehehe

Dunia ini cuma lewat main-main, makanya banyak hal berserakan disini. Ada yang indah sampai melenakan, ada yang buruk sampai menyutriskan. (bijak yang gagal) Semua yang didunia ini cuma selevel Harvest Moon, sayangnya kita musti maininnya kaya Haidar (adek aku nih) dengan penuh kesungguhan. Tujuannya juga bukan cuma isi rumah lengkap, ternak sehat dan pertanian subur, punya istri dan anak. Tapi lebih jauh, likuannya ciamik, terjalannya yahud, dan pastinya maha indah dong. SURGA!!

Jadi apapun yang terjadi di dunia ini, indah dan buruk itu hadapilah. Kata ibuku, "Realitas itu dihadapi, makanya kamu harus togh jadi orang. Bersandar cuma sama Allah!!"

Iya, realitas itu dihadapi toh semua ini akan ada akhirnya. Allah ngasih cobaan yang pasti bisa dihadapi hambaNya. PASTI BISA. Karena kita terlalu cerdas untuk jadi lemah dan bodoh. Kita ga butuh game shark ato cheater buat mainin game ini. All we have to do is being strong and keeping faith in Him!!

*Akhirnya aku bisa bijak juga sekedhik, nayamul lah... :) :)

Minggu, 18 September 2011

Bisnis Properti!!!

PENAWARAN EKSKLUSIVE FIRDAUS REGENCY


HUNIAN NYAMAN TIADA BANDING!


TYPE:


-JANNATUN NA'IM

-JANNATUL MA'WA

(ready stock/siap huni)


Fasilitas:

-View luas tak terbatas

-Akses masuk tujuh pintu

-Kolam madu azwa

-Kolam arak

-Taman seluas triliunan hektar dengan buah-buahan siap santap


Tersedia Kavling Khusus Mujahid Dakwah!!


Syarat Pemesanan:

1. Bertaubat

2. Kembali ke Jalan Allah

3. Memegang teguh agama Allah

4. Melaksanakan seluruh syariatNya dan memperjuangkannya

5. Menjadi muslim yang sholeh dan mukhlis


Anda berminat?? Segera hubungi kantor pemasaran:


Jln. Fisabilillah Rukun 6/5 no1 Bumi Allah.


Sabtu, 10 September 2011

Catatan Galau Ababil!!

Assalamualaikum.... hi ikhwan...akhwat rahimakumullah!! Ntah kenapa hari ini malem jum'at (ntah kliwon ato apa) saya mencurahkan seluruh inspirasi untuk menulis catatan ini. Beberapa kalian mungkin bertanya-tanya, kenapa juga saya bagi ini, ini kan ga penting. Tapi ini memang bukan karena penting ato ga, ini lebih karena saya ingin merayakannya dengan antum semua. Yeaayyy...lets move on!!



Tiba-tiba beberapa jam kepungkur, saya mendapatkan sebuah pencerahan. Wow apa ini ada hubungannya dengan illuminati? I don't think so, yang jelas saya bukan anggota freemason! Ga nyambung oke. Beberapa tahun terakhir saya mulai mengalami kegalauan parah. Rasanya seperti ada yang berdebum-debum di dada saya, tapi saya juga kurang tahu itu apa. Setelah masa pendewasaan saya yang kebrangas soal hubungan lawan jenis, saya menjadi sombong. Saya pikir saya akan dengan mudah menghandle perasaan aneh di masa remaja saya yang notabene 'labil' , karena saya sudah menelisik jauh-jauh hari sejak SD!! Tapi ketika masa-masa itu datang. Ketika hati saya kemeresek tidak karuan, gelisah, merasa merindukan sesuatu yang tidak jelas, dan perasaan itu yang kata anak gahol 'galau' itu tidak terkatakan sama sekali. Saya benar-benar tidak mengerti!!



BTW saya selalu sekolah di tempat dimana pria dan wanita terpisah. Jadi ketika saya mulai berusia 'flamable' saya tidak merasakan ketertarikan lawan jenis seperti yang teman-teman saya rasakan. Saya pikir, saya tidak akan sebegitu gelisahnya menjadi jomblo. Saya pikir hidup bersama para wanita itu sudah cukup, mereka ramah, baik hati, asik, dan saya nyaman di dekat mereka. Dan saya eksis!! So...i dont need a boy!! Saya bahkan pernah berpikir untuk jomblo seumur hidup seperti Rabi'ah, ato minimal baru menikah ketika berusia 30 tahun!! Ngeri booo...



Saya mungkin sering koar-koar saya mendambakan pernikahan dini, dengan seorang lelaki berusia dini yang sama-sama freaknya kaya saya, sejak SD. Itu betul seratus ribu persen!! Karena saya memang sudah merintis kegalauan sejak usia ingusan. (nohope) Dan...saya tidak menyesali ini :D Namun ketika saya mulai menyadari seperti apa lelaki itu sebenarnya. (well mereka itu lumayan resek, oportunis, nyebelin dan sok keren. IMHO) Harapan saya soal menikah dini itu pupus perlahan. Seperti salju di musim panas. Tiba-tiba semuanya banjir begitu saja, dan mengalir menjauh. Tapi kenaifan saya itu sticky di hati saya!! Diam-diam...saya masih mendambakan lelaki muda yang freak tapi sholeh itu...



Sampai beberapa jam kepungkur saya masih tidak mengerti apa esensi kegalauan itu sendiri (wuiihh bahasanya). Tapi suer...saya sebelumnya bingung. Rasa apa ini bingung, mau cerita juga bingung, makanya itu dinamakan GALAU!!



Suatu hari saya berdiskusi dengan ibu saya soal ini. Beliau bilang pria dan wanita itu memang begitu, seperti magnet. Klise banget ya kan? Tapi itu benar-benar tidak saya mengerti hingga beberapa jam kepungkur!! Setelah keluar dari pondok dan sekolah di sekolah Paket yang disana ditongkrongin cowok dan cewek segala rupa. Satupun ga ada yang berkesan di hati saya. Mereka...nggak banget deh pokonya. Jangan paksa saya cerita!! Hingga saya masuk sekolah resmi, disana cowok-ceweknya relatif aman terkendali, tapi tetep aja. Ga pernah sekalipun saya memandang teman-teman cowok saya tanpa membayangkan bagaimana mereka ketika sudah jadi lelaki? Dengan segala ketengikan, keresekan, kejijayan mereka ini! Mereka bakal jadi qowwam, kaya gini??? Oh no! Jadi sejak saya menemukan kegalauan saya, saya belum pernah jatuh cinta!!



Ngomong-ngomong soal magnet...artinya lebih dalem lho daripada yang kalian bayangkan. Inget ga, sapa diantara kalian yang ga pernah saya ajak ngobrol ketika di pondok? Yang interaksinya cuma sebatas saling memandang lalu diinterpretasikan sendiri-sendiri?? Yep kita dulu kaga kenal, tapi waktu kita ketemu di FB BLEMM... Kita ngobrol...akrab...ceria...lancar, seolah dulunya akrab sekali!! Juga yang anti rasain pas dapet sms dari huwa yang kata anti nyebelin. Anti bilang dia nyebelin tapi anti terus bales sms yang huwa kirim. Juga yang anti bilang anti ga ada hubungan apa apa, tapi anti selalu jalan bareng huwa, bahkan berfoto akrab??

ITU KARENA KITA BERBEDA KUTUB. KITA SALING TERTARIK UNTUK MENGOBROL DAN MERASA DEKAT SATU SAMA LAIN!! WOW...sesuatu banget yah lawan jenis itu!!



Saya juga tiba-tiba ingat..tentang ayat yang menyegerakan menikah ketika berpuasa sudah tidak nangani. Afwan saya lupa ayatnya, tapi InsyaAllah para khufadz di bawah tahu ayatnya!! Saya juga jadi mengerti kenapa seorang ikhwan yang saya kenal ngebet pingin menikah muda, dia mungkin beralasan ini lebih pada dakwah...visi...misi dan tetek bengek. Tapi beyond everything! Saya tahu ini lah yang dinamakan kegalauan itu! Selama ini orang tua saya suka bilang "Kamu pingin dinikahin ya?" saat saya mulai berperilaku aneh. Saya cuma mesam mesem sambil mikir 'apa hubungannya?' (padahal mah emang iya:P )



Jadi ketika saya mulai menyadari sesuatu yang meluap-luap di hati saya. Ya Allah ini toh galau! Ternyata saya juga (bisa) sama gelisahnya dengan kebanyakan remaja, karena saya jomblo! Saya juga merasa ada yang aneh, ada yang kurang, ada yang seharusnya memenuhi hati saya tapi ga ada. Ada rongga kecil di hati saya yang butuh diisi. Itulah galau...Kenapa juga menikah itu menggenapkan separuh din. Bukan cuma filosofi tentang kehidupan rumah tangga, tapi saat ada seseorang yang memenuhi kegalauan kita saat itu lah semuanya sempurna. Karena itu lah kehidupan yang sebenarnya mencjalani hidup dengan seseorang disamping kita, for seeking his pleasure!! -Maher Zain- Rasanya seperti klik, memutar kunci dan terbuka! Saya pikir...Ya Allah ternyata saya sudah besar!! Juga ketika seorang ikhwan yang datang dengan materi nikah dininya yang menggugah. Wow...itu membangunkan sisi kenaifan saya yang terpendam. Saya sampai...wow...it's amazing, exciting, freaking, confusing n wondering in the same time!! I love this passion!!



Galau itu...it's kinda complicated. SAYA PIKIR GALAU ITU CANGGIH SEKALI!!

Kenapa saya tag anda semua disini? Karena sekali lagi, saya ingin merayakannya dengan anda, atas kegalauan saya yang sangat menginspirasi!! thanks for reading :)



Thanks to:



*Allah SWT yang udah kasih saya 'kegalauan' yang menggelitik

*Syahrini dengan kaftan dan aksesorinya yang gemerlapan. Alhamdulillah yah...ini pasti sesuatu banget.

*Akhi someone yang sudah mengembalikan sisi kenaifan dan kegilaan saya yang sebenarnya.

*Teman-teman Badrussalam yang sudah mengembalikan keceriann saya yang spontan dan penuh gairah.

*Ibuku yang sudah memahami kegalauan saya SEJAK SD!!

*Amah...ga tau kenapa??



NO OFFENSE...KALO ADA YANG NGERASA...SAYA GA TANGGUNG JAWAB BLAS!!

Selasa, 06 September 2011

Let's Talk About Marriage (again)



Assalamualaikum....
Pengumuman saya sedang galau. Ini hanya galau ringan, tapi disarankan untuk membaca curhatan saya dengan penuh perhatian. Karena keinginan orang galau hanya ingin diperhatikan. *ohjujurnya BTW saya udah pernah cerita soal marriage kan sebelumnya. Tapi saya belum ceritakan mengapa saya begitu terobsesi dengan pernikahan .........dini.



Awalnya, ketika saya kelas 6 SD (parah) saya membaca buku karya Izzatul Janna ft Rabi'ah Aladawiyah, bertajuk Diary Pengantin. Buku itu menceritakan awal-awal Izzatul Jannah membangun rumah tangga bersama suaminya dan awal mereka ta'aruf. Tapi yang membuat saya terobsesi adalah cerita Robi'ah Al-adawiyah yang mengutarakan ia siap menikah pada bapaknya. Usianya relatif muda 23 tahun. Dan quote favorit saya adalah ketika Robi'ah membaca visi misi yang tertera di proposal calon suaminya saat ta'aruf, yaitu

"Menikahlah, karena menikah adalah sunnah yang bersejarah"

Sejak saat itu saya bermimpi untuk menikah sejak usia muda, dengan suami yang juga berusia muda tentunya!! Apa lagi saat itu juga sedang booming buku karya Haikal Siregar putra Pipiet Senja yang menikah di usia 19 tahun dengan pasangannya yang sebaya. Kalo ga salah judul bukunya 'Nikah Dini Kereeen'.



So i'm getting mad with young marriage!!

Akhir SD sampai awal SMP saya terus memikirkannya. Tentang seperti apa pernikahan itu, hingga pria idaman saya yang akan jadi suami saya nantinya. Dalam bayangan saya, suami saya adalah pria muda sebaya saya. Dia haruslah sholeh, aktivis dakwah dan tampan. Dia juga harus baik dan ramah pada saya. Jadi kita akan bekerja sama sebagai sahabat seumur hidup, bukan hanya atasan dan bawahan.



Mimpi-mimpi tentang pernikahan dini itu terus memenuhi angan-angan saya hingga akhir SMP. Jadi seolah-olah saya telah memikirkan dengan matang seperti apa gambaran pernikahan saya nanti, juga kehidupan rumah tangga saya.
Kami akan menjlankan konsep rumah tangga islami bersama-sama. Kami kan bergandengan tangan saling membantu. Saya adalah tipe gadis yang slengekan dan sangat spontan. Jadi saya selalu membayangkan suami saya nantinya adalah teman saya, yang saya akan ngobrol dengannya ketika hati saya gundah. Tidak ada rasa sungkan ataupun hormat yang berlebihan.
Saya juga sangat fleksibel. Jadi tidak masalah apapun pekerjaan suami saya nantinya, ataukah kami harus tinggal berjauhan. Karena kita menikah dan akan saling mencintai karena Allah, bukan sekedar a temporary passion. Jadi saya terus membayangkan diri saya sebagai seorang wanita dan seorang lelaki shaleh di samping saya hingga masa-masa transisi saya datang dan menggoyahkan angan-angan saya.
Kenaikan kelas menuju SMA saya tinggal di rumah bersama keluarga saya. Ibu saya adalah orang yang sangat terbuka. Beliau terbiasa untuk mendiskusikan segala sesuatu bersama saya, termasuk soal rumah tangga. Kami berdikusi tentang Bapak saya, tentang om saya, juga tentang para suami binaannya yang kerap curhat padanya. Saya mulai benar-benar berpikir sebagai wanita dewasa. Beyond everything...Ibu saya mengajak saya menyelami pikiran para lelaki dan mencoba mempelajarinya. Saya mengumpulkan banyak kata 'ternyata' di benak saya. Dan saya segera menjadi wanita dewasa yang kuat, penuh pertahanan dan kekanakan sekaligus. Tapi semua 'ternyata' itu mempengaruhi 'obsesi pernikahan dini' saya. Karena ternyata, tidak ada lelaki dewasa yang hanif, sholeh dan cukup bertanggung jawab di usia sebaya saya!!*patahhati
jadi saya mulai mengubur obsesi kronis saya perlahan-lahan. Saya bahkan mulai belajar membayangkan saya akan menikah di usia 30 tahun!! Wow ekstrem... Hingga suatu hari seseorang datang. Dia juga sama gilanya dengan saya, dengan obsesi nikah dininya yang juga kronis. Angan-angan sayapun kembali ketempatnya semula, berada di sela-sela pikiran saya. Sekarang...setelah angan-angan gila dan naif saya kembali, akankah dia datang sesuai ekspektasi saya? Lelaki berusia belia yang sholeh, hanif, ramah, baik hati dan tidak sombong, adakah??? Allah'alam

*saya pikir saya na'if...apakah anda setuju?

Rabu, 31 Agustus 2011

On My Way Home

Assalamualaikum...
Ini adalah cerita terakhir tentang kunjunganku ke Magetan yang cuma tiga hari. So this is it... Kepulangan kita!
Setelah selesai packing dan preparation, kita semua (Tika, Salma, Fi'ah, Ulfah, syahidah udah dijemput emaknya) pergi ke rumah Umi Retno buat pamitan. Kita kesana sekitar jam 2an, ngobrol sebentar, basa-basi. Ceritanya kita mau cepet-cepet karena belum shalat dzuhur juga! Tapi ternyata katanya Abah Rosyad sedang dalam perjalanan pulang ke Magetan dan kami suruh nunggu biar bisa ketemu beliau. Tapi ternyata Abah Rosyad masih lama dan kita balik ke pondok buat ngambil tas. Karena aku dan Fi'ah mau dianterin ke terminal Maospati sekalian. Yeaayy!! Tumpangan gretong...sapa sih yang gak mau? Pas kita semua balik kesono Abah Rosyad emang udah nyampe tapi beliau terlalu capek dan ga jadi nemuin kita. Ya udah ga papa. Salma dan Ulfah ga diaterin karena mereka naik motor (2 thumb up buat Salma yg bisa hapal jalan). Akhirnya kita dianterin ke Maospati ama Umi Retno setelah sebelumnya di bagi Qur'an, kurma dan gantungan kunci. Cihuuyy...sekali kunjungan dapet tiga!! Sering-sering aja kesini *lemparsendal
Jalanan ke Maospati cukup panjang buat kita ngobrol ama Umi Retno. Tentang Hannah si adek baru (usianya sama ama dek Naja), tentang beliau belajar nyetir mobil, tentang nama ke3 anak terakhir beliau yang namanya cuma satu digit (emang angka!) waahhh...tentang banyak deh. Gimana sih kalo perempuan ngobrol!
Akhirnya nyampe juga terminal Maospati. Ini terminal sepiii...banget. Jadi kalo ada copet juga ga bakal ada yang peduli (paling). Sebelum turun kita dipesenin ama Umi Retno.

Umi Retno: Eh hati-hati yah, tau kan bisnya yang mana? Mira atau Sumber Kencon*

Kita ber2: Iya

Umi Retno: Ini mau ditungguin ato gimana?

Tika : Ga usah ga papa kok. (sambil sumbar dalem hati)

Umi Retno: Ya udah hati-hati Hannah salim ama mbak.

Kita berdua akhirnya salim2an ama Hannah dan Umi Retno dan nungguin bis menuju Surabaya di bangku peron. Pas kita lagi asyik mencari bis yang tepat. Ada bis meluncur masuk ke terminal dan yang bikin sial jurusannya: Surabaya-Lupa-Lupa-Jogja.
Di rumahku dan berbagai tempat yang pernah kutinggali, aku udah diakui dan dikasih lisensi atas kelabilanku yang membawa bencana.
Jadi begitu ngeliat tulisan Surabaya aku langsung ngajak Fi'ah buat naik bis itu. Didalem bisnya penuh. Jadi kita duduk terpisah.
Pas ditanyai ama kondektur, aku langsung sibuk cari uang di tas.

Kondektur: Mbak mau kemana?

Tika : (bingung rogohin tas)

Kondektur: Mbak mau kemana? (dengan suara lebih keras)

Tika : Surabaya (dengan mantep bgt jawabnya.)

Kondektur: Surabaya?

Tika : (mbatin dalem hati...emang kenapa?)

Kondektur: Orang ini mau ke Jogja ko'e.

Tika : (Gubraakk...apa? aku langsung blushing)
Pantesan belok ke kiri...emang mencurigakan nih bis!Aku langsung pasang tampak cool dan 'oh-nyasar-toh-gapapa-kok'.

Kondektur: Mandek...salah bis ki lo! (pukulin bagasi tas dengan bolpoin biar bisnya berhenti)
Sumpah aku malu dan keki banget. Semua orang disitu pada nggumam ngomongin aku. "Oalahh...lha wong iki bis nang Jogja lo, kok ke Surabaya ki piye tho"
"Oalah mbak...kok ga ndelok disik"

Uhh...aku langsung menulikan telingaku dan tetep pasang tampang cuek. Begitu bisnya berhenti aku langsung ngajak Fi'ah turun. "Ayo ndang mudhun, yo opo tho mbak...mbak. Wis gede o' ra ngerti numpak bis" Sumpahh...tengsin banget kita berdua. Kita juga dipesenin, kalo tunggu bis ke Surabaya disebrang jalan.
Kita berdua langsung nyebrang dan memutuskan jalan kaki ke terminal Maospati karena bisnya ga lewat-lewat. Kita berdua saling menguatkan diri, "Terminalnya ga jauh kok, tuh keliatan." Padahal aslinya sih...masih jauh. Si Fi'ah terus ngeluh soal tasnya yang berat banget. Dia malah sempat kepikiran buat buka. Uhh...untung tadi pagi sikat gigi pake pasta gigi mint, jadi mulutku tetep seger meski haus. Kita terus jalan kaya wong mbambung ampe akhirnya ada bis yang benar yang Allah kasih buat kita.
(Ohh..thank Allah, you really save us!)
Karena pengalaman aku nanya dulu apa ini mau ke Surabaya, dan mereka jawab ya. Akhirnya kita berdua duduk lega di bangku kosong yang tersedia. Acnya duingin banget ampe bikin sakit perut .
Itu adalah pengalaman yang bener-bener tolol! Lain kali aku berjanji bakal lebih hati-hati sebelum naik bis. Hampir aja tadi mau plesir ke Jogja. (nyesel juga sih...ga jadi nyasar hehehe) Aku ama Fi'ah ketawa bareng dan bayangin coba tadi beneran nyasar ampe Jogja? Hahaha...lumayan kali ya, ga pernah ke Jogja sih.*mesakne
Hahaha...yang jelas kejadian ini malah bikin aku semangat buat pergi jauh sendiri lagi. Kita ga akan pernah tau gimana rasanya sesuatu sebelum coba.

NB: Makasih buat teman-teman yg udah nemenin ngobrol di FB.

*Jangan pernah ceritain ini ke Umi Retno apapun yang terjadi!! Demi Allah jangan!

Balada Si Loren

Assalamualaikum....
Pagi ba'da idul fitri yang cerah! Semua orang pada sarapan junk food sekarang. Mie instan dengan sambel bikinan ibu. Sedaaapp... Tapi aku lagi kejar setoran buat tiket masuk pintu VVIP. Baabur Rayyan. Huh...dengernya aja udah cakep banget kan? Jadi semangat...semangat...semangat!
Btw pagi ini ada berita yang cukup menggemparkan yang dibikin adek ku. Ceritanya pas Bapak ku lagi buka semua pintu dan jendela, beliau liat ada rambut berserakan di teras. Warnanya ada yang oranye ada yang coklat. Masa iya ada bule numpang cukur rambut di teras rumah kami? Rasanya ga mungkin, mengingat rumah kami daerahnya sangat strategis (untuk sarang ular sawah) hahaha. *bletakk Rumah kami tuh mepet sawah dan mepet kebon, pohon bambu. Yaahh..pokoknya tipe Residence 8 Senopati lah. *lempar bakiak
Haahahaha...kembali ke rambut di teras. Pas bapak ku lagi pusing mikirin itu rambut siapa, si Loren (kucing kami) nongol dari bawah kursi dengan mantel koyak. Alias bulu-bulunya tuh udah pada petal gitu. Hahaha...sumpah kesian banget ku ngeliatnya. Akhirnya dengan pandangan murka bapak ku omelin si Haidar (adek kita gitu deh...)
"Dijaga tangannya Haidar! Itu makhluk Allah. Kamu udah besar dikendalikan tangannya dan blabla bla......so on" Si Haidar mah mengkeret aja digituin. Yang jelas rasa penasarannya udah terpenuhi. Semoga tidak diulangi lagi deh.

Senin, 29 Agustus 2011

*Stick Note (Badrussalam in My Memory)

Catatan Penting Yang Berhubungan Dengan Badrussalam:

*Badrussalam berubah makin jelek, tapi konon makin banyak santrinya.*jitak

*Aku ketemu Ami Sur yang notabene my ultimate ustadz waktu itu hehehe. Beliau tidak berubah, tetep ganteng dan baik.

*Aku ngeliat ex pak tukang yang dulu suka berantem ama Luthfi kalo dia ngamuk, dan wajahnya juga belum berubah.

*Masjid Al Huda berubah, dan itu melukai memoriku saat shalat tarawih disana saat masih jadi santri. *ami syahroni dan bacaannya yang bikin pingsan.

*Amah KMI yang dulu aku kenal udah pada jadi usth dan udah married. Dan kejutannya mereka married saling silang*plakk

*KMI punya gedung baru yang layak

*Si Hikmah, anak kecil bawel jaman SD udah punya adek baru dan mereka bener-bener mirip (bawelnya)

*Aku ngeliat jalanan dan jadi inget aku dulu suka blakraan (ga tau artinya cari di kamus!)

*Aku ngeliat para tetangga dan jadi terharu. Inget dulu aku sangat grapyak (cari juga di kamus) dan mereka juga baik banget ama aku. stick with this: Saking grapyaknya aku dulu ramah banget dan supel ama siapa aja. Ama ustadz KMI, alumni guru KMI, temennya guru-guru SDIT, para tetangga (yang aku sempat nonton tv dan makan dirumahnya) eyang Sahlan bahkan menantunya!!

Percaya ga sih. Dulu semuanya pada takut dan sopan banget kalo ngomong ama eyang Sahlan. Tapi aku beda, aku malah dengan santainya nyapa beliau dan ngobrol! Amah-amah KMI pada melotot pas aku negor beliau karena jilbab yang beliau pake sama persis ama jilbabnya Amah Suji. Aku juga suka ngobrol ama beliau kalo lagi makan siang, semua temenku pada bengong tapi aku santai dengerin cerita eyang tentang pondok! *waakkk

Satu lagi, pas aku pergi makan siang aku liat mobil lain di depan rumah eyang. Aku tahu itu putra dan menantu dan cucunya pada dateng, kaya mudik gitu. Pas aku lagi asik makan, seorang wanita lewat dan dia cantik. Berita bagusnya....aku nyapa dia.

Tika: Assalamualaikum...tante menantunya eyang ya? (sumpah sok kenal)

Umah: Panggilnya bukan tante ya, tapi ummah. (anehnya dia ga shock)

Tika: O iya ummah dari Jakarta ya.

Umah: Iya, main kesini ke rumah neneknya Riskia. (Itu nama anaknya, sekitar se Hikmah waktu itu. Sumpeh lo aku inget!!)

Tika: Riskia...maem yuk! *gubraakk (pas aku ngeliat si Riskia nggelendotin umahnya)

Hwaaahaahahahahahahahahahaha. Kalo inget lagi, aku masih suka ngakak. Kenapa aku cerita, karena aku mau kasih tau betapa keren dan cerianya (baca: gilingan) aku dulu. See yazz...Udah dulu ya, PCnya banyak yang ngantri.

NB: Kalo kalian baca trus ada yang kenal dari salah satu yang kusebut diatas, kalian harus buru2 ke dok ter jiwa. Karena seperti sebelumnya, nama diatas disamarkan sesuai karakter yang cocok! *lemparin ember


The Day Journal (kegejeanku (kita) di Magetan)

Assalamualaikum...

Aku mau cerita terusan post yang kemarin. Waktu aku melakukan kunjungan ke Badrussalam. Aku ga bisa kasih link, ga tau tuh habis linknya suka ga nongol meski dikasih. Mungkin sepaket ama templatenya kali yah? Who knows... (yang bikin lah). Ok back to the topic. Ceritanya begitu nyampe pondok aku langsung berangkulan gitu ama temen-temen esde ku. Wuiiihhh...rasanya seneng banget bisa ngeliat muka mereka setelah bertahun-tahun ga ketemu. Beberapa sudah berubah, tapi beberapa tidak, termasuk betapa hangatnya hubungan kami. Tapi ditengah hangatnya kangen-kangenan kami, si Fiah tiba-tiba bilang hapenya ga ada. "Cari dulu lah Fi!" Kita semua jadi sibuk cari hapenya fiah. "Jangan-jangan ketinggalan di mobilnya Mas Fatah?" Kata Fiah. Aduhh plis deh masa iya ketinggalan di mobilnya Fatah!! Rencananya setelah ini, aku udah ga ada urusan apa-apa lagi ama Fatah. Pertama malu, kedua ga kenal akrab aku mah. Akhirnya ada yang sibuk smsin dia (hah...sejak kapan mereka jadi akrab dan ga sungkan?) Aku coba telpon siapa tahu itu bukan mobil pribadi, kan bisa kacau urusannya. (yang ini sungkan banget suer!) Tapi akhirnya massalah beres, kita nerusin rendezvousnya.

Setelah berangkulan dan cipika cipiki kita langsung cekikikan ga jelas. Biasa ngomong bersamaan soal perubahan masing-masing. Mereka bilang aku ga berubah. "Sama sekali ga?" Tanyaku penasaran. Mereka bilang ga. Wajahku, tinggi badanku, cara berpakaianku. (tau ga sih jilbab yang aku pake waktu itu awet sejak es de) Mereka bilang "Mbak Tika ga berubah ah, segini aja dari dulu. Oow...are you sure? My heart was ripping. Hahaha...emang iya sih. Orang tukang tambal ban, abang jualan pentol, gorengan di rumahku pada ngira aku ini anak es em pe. Yang bener aja, aku ini udah 18 tahun, udah boleh bikin ka te pe dan bikin sim, udah boleh contreng parpol, dan udah boleh dipenjara kalo ngrampok. (dih kaga bakalan dah...)Ups btw aku belum bikin ka te pe sih (sssttt...jangan bilang-bilang ya!) rencananya ga mau bikin ampe bener-bener kepepet. Hahaha ini lah warganegara yang baik dan benar.*plak Stop! Kita tadi mau cerita soal kunjunganku ke Magetan kan? Ok let's continue it! 

Nah setelah cekikikan, berhubung subuh udah dateng kita langsung wudhu dan sholat jamaah bareng. It was the lovely moment :) :) we stick together to do worship to Allah. Habis itu gadis-gadis mulai ramai lagi kaya nenek-nenek encok, sedangkan ibuku istirahat dulu. Kasihan beliau, pasti capek banget nganterin aku. Sementara itu begitu matahari nongol, kita langsung jalan-jalan. Ga jauh kok, ke sawah sekitar situ. Mau tahu? Let's check it out!











Nah habis itu kita langsung meluncur ke rumah Umi Retno. Beliau itu....yang punya pondok ini. Kita rombongan kesana, salamnya juga rombongan! Mbaknya langsung keluar begitu dengar. (stres deh kayanya denger suara kita)Kita akhirnya kopi darat ama Umi Retno di ruang tamu sebelah. Well it has been long time, since we were elementary!! Kejutannya, beliau masih sama! Tetep cantik dan awet muda. Aku sampai ga percaya, apa ini kloningannya?*tonjok Alhamdulillah silaturahim lancar, hape dibalikin dan kita balik ke pondok tempat nginep sambil mengumpulkan kenangan. Di pondok kita nerusin ngobrol lagi. Cerita masa lalu, merenunginya dan mentertawainya. 

Siangnya aku anterin ibu pulang ke terminal dan kita kopi darat ama guru-guru SDIT. See...they look just the same. Ga ada yang berubah. Bedanya beberapa dari mereka udah married dan udah punya baby. Yang itu biasa, yang luar biasa masih ada yang belum married. Ollalalaaa... Padahal kata-kata terakhir yang ku tulis di form kesan pesan pas aku kelas 6 adalah " Menikahlah, karena menikah adalah sunnah yang bersejarah." Ceileehh...keren banget ga sih. Itu kutipan dari buku favorit aku 'Diary Pengantin'. Habis itu sorenya kita (Tika, Salma, Syahidah, Fiah, Ulfah) ngumpul bareng alumni lain dan cowok-cowok juga. Btw cowoknya cuma 2 biji (Miqdad dan Muadz) itu aja udah pingin mulangin mereka ke kutub utara. Gara-gara keributan (keributan gitu??) ga penting itu, kami jadi ga bisa ikutan IG. (sungkan euy ama yang jemput!)

Sorenya kita sibuk masak buat buka puasa, o iya siangnya kita ke pasar gorang gareng lo belanja! Habis itu waktu kita habiskan dengan nonton film dari netbooknya Salma. Lumayan film drama Thailand dan horror Barat. Akhirnya maghrib dateng juga, kita buka bersama masakan kita sendiri. Rasanya sih kacau balau dibandingin masakan chef handal (baca: ibuku) tapi aku bahagia dan bersyukur merasakannya. Bukan karena menghargai Salma si juru masak, tapi....daripada kelaperan!*lemparsendal Dan satu lagi kejutan ada Aziz disana, dia salah satu dari beberapa ekor cow(ok) yang dateng kesana. Tapi dia telat jadi...ga beken deh. Hahahaha. Besoknya dihabiskan untuk beres-beres dan pergi ke terminal untuk kembali ke habitat masing-masing. Hatiku rasanya ga asik pergi sesebentar itu. Tapi Allah baik sekali sudah ridho untuk mempertemukan kami kembali. I love you akhwatiy....

NB: Semua nama yang nampang di tulisan ini adalah 100% nama samaran yang dipilih melalui petunjuk wangsit oleh penulis. Jadi kalo kamu merasa namamu ada disini, kamu pasti salah minum obat.

Minggu, 28 Agustus 2011

On My Way to Magetan


Assalamualaikum....
Hey...aku mau cerita pengalaman anehku lagi. Ceritanya kemarin tanggal 24 aku main-main ke pondokku waktu SD di Magetan. Berangkat dari rumah sekitar jam 12 malem naik bis...apa ya lupa deh. Pokoknya aku excited banget waktu itu. Aku ga ngantuk sama sekali waktu naik bis, Ibuku ama Fi'ah orang-orang yang pergi bersamaku, aja udah pada tepar begitu bisnya jalan. Aku sibuk liatin jalanan. Mencoba mengingat-ingat lagi memoriku waktu SD. Hasilnya...aku ga liat-liat apa-apa karena jalanan gelap dan bisnya ngebut kaya bis ksatria. (itu lho bis yang di Harry Potter) Pada akhirnya aku ikutan tidur juga, pas aku bangun udah ada sms dari si Fatah. Temanku waktu SD yang (subhanallah baik banget) bersedia menjemput kami di terminal. Weeww...padahal udah malem lho! (koreksi: hampir pagi)Dia sms "udah nyampe mana" aku langsung celingukan di jendela bis. Sukses ga ngeliat apa-apa, hanya kegelapan menyelimuti. Aku cari-cari papan toko ato instansi pemerintah yang bisa menunjukkan di dunia mana sekarang aku berdiri. (atau duduk diatas bis)Aku sms bales "ga tau semuanya gelap" aku tahu itu sms tolol dan ga penting, tapi itu kenyataannya.
Akhirnya bis ini nyampe juga di terminal Madiun setelah perjalanan roller coster mode. Sampe disana aku sms ke Fatah buat jemput kami di Madiun. Perjanjiannya sih di terminal Maospati, karena lebih deket. Tapi kondekturnya bilang ini pemberhentian terakhir, masa iya mau ngeyel? Angin langsung bertiup membekukan pas aku turun. Aku lupa kalo Madiun tuh daerah dataran tinggi, aku langsung brrr. Setelah berkali kali bolak balik kamar mandi, eh smsnya belum dibales juga. Ibuku bilang telpon aja. Ih ceritanya ibuku belum tahu, kalo temenku yang bakal jemput, Fatah, itu cowok. Aku sempat ragu juga sih, tapi akhirnya aku telpon juga. Cuma ngomong singkat intinya, silahkan jemput saya di terminal Madiun. Setelah menunggu kurang lebih 15 menit akhirnya mobil jemputan datang, dia sendiri yang nyetir. Ibuku langsung nyapa dia waktu ketemu. Biasalah etika orang tua. Aku sih diem aja, secara aku juga ga terlalu akrab dulunya ama dia. Tapi di mobil akhirnya ngobrol juga. Ini obrolan pertama kami setelah...sekitar 7 tahun!! Ini agak gampang karena kami pernah ketemu sebelum ini.
Lanjuuttt...setelah menyusuri kota Madiun yang jalanannya sukses gak kukenal, akhirnya kita nyampe juga di Magetan. My ever been home town!! Aku hirup udara pagi buta itu kuat-kuat. Serbuan kenangan meluncur begitu saja di kepalaku.Aahhh aku rindu semua ini. Aku pernah jadi sangat bahagia saat SD. Akhirnya aku ngeliat teman-temanku yang aku cintai karena Allah. Salma, Ulfah, Syahidah. Pagi itu meski perutku pilu karena sahur seadanya, tapi hatiku diselimuti haru. O iya...terima kasih banyak buat Fatah yang udah nganter. Jazahullah ahsanal jaza'

Youth's Road

Assalamualaikum...
Cihuuyyy...onlen lancar lagi..Ada hotnews, kader muda digoncang oleh situs pemuda di dunia maya bertajuk Ikhwah Gaul. Konon katanya, anggotanya udah bejibun padahal baru dibikin sekitar 2 taon lalu. Tapi yang mengguncang bukan situsnya, tapi pendirinya adalah ikhwan yang masih bau kencur. Tiba-tiba aja tuh, para orang tua sibuk mengompori anak-anaknya untuk mencontoh mereka. Ya gapapa juga sih, namanya juga fastabiqul khoirot, kata Allah. Yang lebih mengguncang lagi buat aku, ternyata para dedengkotnya ini teman-temanku waktu SD. How amazing...setelah bertahun-tahun ga ketemu, akhirnya dipertemukan Allah dengan cara begini. Terkagum-kagum ama mereka.

Terus terang, ini menyadarkan aku bahwa aku ga sendirian. Bukan cuma aku yang berjuang setengah mabok buat mendakwahkan kebenaran. Ada mereka yang meski jauh disana sedang melakukan hal yang sama.

Waktu aku liat para anggota dan kepala sukunya semua pada seusia aku. Aku? Berapa usiaku, aku udah 18 tahun. Usia remaja produktif, yang revolusi islam di masa depan di bebankan di pundakku. Itu mengingatkan aku, bahwa inilah saatnya pemuda bergerak. Saatnya pemuda mendobrak kebobrokan dunia. Jadi harus siap-siap dari sekarang. Youth...Let's Make a Change!!

Jumat, 26 Agustus 2011

Assalamualaikum...
Wah...kayanya aku semakin jarang posting nih. Hehehe...masalah jadul, koneksi internet yang super lemot. Tapi yang penting sekarang bisa posting!! ^_^
Akhir-akhir ini aku sering dateng ke acara remaja islami. Acaranya tuh kaya training tapi isinya remaja semua. Dari SMP sampe SMA tumplek blek disono. Acara juga pada seru seru, ada games, hang out, motivasi, dan yang favorit aku nih jawab pertanyaan dan dapet doorprize hahaha ^_^. i'm a free price lover!!

Kenapa pesertanya remaja semua? Ya iya lah namanya juga acaranya remaja. Bukan, maksudku tujuannya!Yah tujuannya adalah pengkaderan pemuda islam. Apa itu diinisiasikan dengan golongan atau aliran tertentu? yes and no. Yes karena ini memang golongan, golongan pemuda islam. No karena ini sama sekali tidak dialiri apapun, entah air hujan atau air sungai. Gubraakk! Hehe maksudnya ini bukan termasuk aliran sesat ato aneh-aneh gitu.

Minggu, 31 Juli 2011

Missing Link

Assalamualaikum...
Puasa-puasa begini asyiknya blogging. Daripada tidur, bikin pipiku makin chubby aja.

Aku kan pernah cerita, aku ini anak pondokan tulen. Karena aku udah diasingkan di pondok sejak SD! So pasti aku punya ribuan kisah menarik dibanding anak-anak sekolah lainnya. Tapi sekarang aku lagi ga mau share tentang kisah-kisah gokilku di pondok, aku mau share foto ketika aku mondok bareng temen-temenku. Chek it out!!







Hehehe...Itu semua foto aku dan teman-temanku waktu SD. Pada imut-imut banget kan???
Honestly i miss them so much now. Tapi kita tinggal di tempat berbeda setelah lulus. Jadi sulit buat ketemu lagi.

Ramadhan Telah Tiba!!

Assalamualaikum...
Horraayyy...Akhirnya bulan Ramadhan yang Karim datang juga. Seluruh umat Islam di Indonesia sudah tarawih yang pertama kemarin. Hari ini adalah puasa pertama. Rasanya aku semangat sekali hari ini. Langitnya cerah, pas nyalain tv isinya bagus-bagus, pas nyalain internet tok cer! Its the best day eeeveeerrr!! Jadi pingin nyanyi kaya Spongebob Squarepants.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan buat Muslimin sedunia!! Semoga puasa kita lancar dan diterima oleh Allah!!

Sabtu, 30 Juli 2011

Fanatik Lu Kate???

Assalamualaikum....

Wah udah lama ga ngepost nih. Alhamdulillah modemku tiba-tiba dapet hidayah dan lancar jaya! Sekrang aku mau cerita tentang orang-orang biasa yang ngeliat penampilanku. Secara aku ini golongan penyihir darah murni, jadi ga sama ama muggle-muggle itu.

Pas pertama kali aku masuk SMA, temen-temen sekelasku ngeliat aku aneh. Aku selalu ngobrol pake Bahasa Indonesia dan kostumku istimewa. Aku selalu pake rok dan celana panjang dibaliknya. Kadang aku suka pake deker kalo kancing seragamku lepas. Mereka heran, itu kan aneh banget. Yang lucu adalah gimana mereka nyebut aku, muslim tulen katanya. (Lha mereka muslim apa?)

Akhirnya aku mulai akrab ama temen-temenku ini. Aku juga mulai sering ngobrol pake Bahasa Jawa. Tapi mereka juga kaga malu lagi buat cerita hal-hal 17++ di dekatku. Ya jelas aku menghindar. Mereka suka ngetawain aku, dan bilang aku lugu. Aku cuman ketawa dalem hati. Sebenernya yang lugu itu siapa sihh???

Suatu hari aku boncengan sama temenku dan kami berhenti buat beli bensin. Kita ngobrol sebentar dan temenku malah bilang kalo aku anaknya alim banget.

"Iya Bu, dia itu muslim tulen. Liat dia pake celana dibalik rok." kata temenku.
"Iya fanatik itu, kalo fanatik emang kaya gitu." kata ibu penjual bensin itu dengan muka sotoy.
Aku cuma ngakak dalem hati. Aku??? Tika??? Fanatik??? Orang geblek macam aku ini Islam fanatik gimana yang kaga?

Kamis, 14 Juli 2011

Playful Kiss ost lyric



Hello reader...
Penggemar drama Korea pasti udah pada tamat nonton ini di Indosiar. Sama kaya aku hehehe. Darama ini dibintangi oleh Kim Hyun Joong itu lho leader SS501.


dan Jung So Min



Cerotanya lumayan kocak sih. Menghibur banget. Cuman alur ceritanya berantakan. Konsepnya ga ada harga diri banget tokoh utama wanitanya. Dia bahkan tolol sampe akhir, dan ga punya kelebihan apa-apa kecuali kebaikan hati. Kan parah tuh. Mungkin itu yang bikin rating mereka di Korea jelek ya...

Tapi yang bikin unforgettable adalah opening songnya. Ini liriknya.

eonjebuteo yeonneunji neoreul bon sunganbuteo
1bun1chomada niga jakku saenggangna
neoneun mueolhaneunji.. jigeum eodiinneunji Ooh baby

irijeori boado igeotjeogeot dajyeodo
niga jakku mame deureo michilgeo gatae..
ireon naemameul aneunji.. ireon nae gamjeongeun aneunji

haruharu neoman barabomyeo hangsang gidaryeo bollae
ojik neo hanaman algo saranghae julge
saranghagiedo akkaun siganinde
neo eobsin amugeotdo hagi sirheunde

maeilmaeil achimmada nunman tteumyeon bogo sipeunde
ije neo eobsineun harurado salsu eomneunde
saranghanda geu hanmadi deutgo sipeunde
maeil saranghae.. neoman saranghae uriduri

Ooh baby..
hoksi niga naekkeoran geureon sangsangmaneuro
harujongil dugeungeoryeo michilgeo gatae
neoegero dallyeoga.. soljikhage gobaekhalgeoya

haruharu neoman barabomyeo hangsang gidaryeo bollae
ojik neo hanaman algo saranghae julge
saranghagiedo akkaun siganinde
neo eobsin amugeotdo hagi sirheunde

maeilmaeil achimmada nunman tteumyeon bogo sipeunde
ije neo eobsineun harurado salsu eomneunde
saranghanda geu hanmadi deutgo sipeunde
maeil saranghae.. neoman saranghae uriduri

malmuni makhyeo.. sumi chaolla(chaolla)
tteollineun naeson kkok jabeun ni dusone
nunmuri nalgeot gata.. jigeum naege gobaekhangeoni

naman hangsang jikyeojugo barabwa jullae
neo ttaemune nunmullamyeon kkok ana jullae
geutorok ganjeolhi wonhadeon sunganine
amuri saenggakhaedo mitgijil anha

maeilmaeil nae yeopeseo naman bomyeo jikyeobwa jullae
chinguro jinaegin neoreul neomu saranghanikka
saranghan geu hanmadi jigeum haejullae
maeil saranghae.. naman saranghae.. kiseuhae jullae..

credits: zumishinigami.wordpress.com

Minggu, 05 Juni 2011

Sekolah di Indonesia

Aku sering banget mikirin soal sekolah di Indonesia. Soal bangunannya, arsitekturnya, kurikulumnya,seragamnya, peraturannya, gurunya juga pendidikan gurunya! Aku tuh cuma school girl biasa. Yang biasanya pingin banget bisa belajar di sekolah yang super kece. Sekolah yang bisa bikin bakat yang kita miliki bisa all out di masa depan, dan bermanfaat. Jadi aku suka mikirin hal ini itu yang seandainya ada di sekolah, pasti keren.

Aku juga sering mikirin kenapa siswa-siswi sekolah di Indonesia hobi banget nyontek. Dari SD sampai SMP aku sekolah di sekolah swasta islam yang...lumayan bonafid. Dan disana totally dicipline. No cheating kalo ga mau baca surat penyataan di depan seluruh isi sekolah. Setiap siswa-siswi selalu ditekankan bahwa menyontek itu perbuatan nggak baik. Perbuatan curang dan pengecut. Dan orang curang tidak masuk golongan Rasulullah! (wuiihhh ngeriii...)Setiap pagi hari sebelum ujian, (ujian apapun UTS, UAS...)Pak kepsek selalu taushiah di depan aula. Bahwa jangan sampai nyontek, dan...menyonteki. Yang nyontek dan nyonteki hukumannya sama. Bahwa nilai 20 hasil pekerjaan sendiri itu lebih baik daripada nilai 80 tapi nyontek. Beliau juga selalu bilang bahwa siswa-siswi harus selalu belajar dan jujur dalam segala hal. Ingat orang tua di rumah yang sudah membiayai dan berharap besar pada kita. Hiks...hiks...jadi kangen sosok guru seperti beliau :( Dan semua siswa juga saling menahan diri dan mengingatkan satu sama lain agar tidak menyontek. Good guys...

Atmosfer di sekolah itu juga atmosfer pendidikan. Dimana-dimana selalu ada slogan tentang ilmu. Dimana-mana ada siswa-siswi belajar. Di kantin, teras sekolah, taman. bawah pohon bahkan perjalanan ke sekolah kita baca buku. That was really great place to study. Ilmu dan cinta bertebaran dimana-mana. Tidak ada gembar-gembor kecuali dalam rangka pendidikan.

Para guru juga mengajar dengan ikhlas karena Allah. Ikhlas agar terjadi regenerasi orang-orang sholeh yang ilmuan di muka bumi ini. Tidak pembicaraan tentang jam kosong. Guru selalu masuk tepat waktu. Tidak ada obrolan soal rekreasi kemana ketika menjelang kenaikan kelas, karena semua siswa merasa tegang akan kenaikan kelas dan prestasi. Dan yang paling penting tidak ada guru yang kepikiran soal gaji ketika diminta mengajar dengan ikhlas. That was the sweetest profession in this case.

So i felt a shock ketika aku melanjutkan SMA di sekolah umum. Siswa siswi tidak sungkan mencontek, para guru ogah-ogahan mengajar. Yang belakangan aku sadari tugas yang dikumpulkan para murid tidak dikoreksi, just sign and marked!! Wow amazing teacher!! Is it real world? Paling parah waktu ujian berlangsung siswa siswi dengan gamblang mencontek dan guru sama sekali apatis! Tidak peduli asalkan tidak rame. What a pathetic Indonesian education!!

Waktu aku tanya ama ibuku di rumah, ibuku bilang begitulah sekolah umum. Harusnya aku nerusin SMA di sekolah yang dulu aja. Hmmm...hatiku mencelos. Menyesal juga sih pindah. Tapi aku menguatkan diriku dan yakin ini sekedar pengalaman. Suatu hari nanti aku bakal perbaiki sistem pendidikan di Indonesia!


List Sekolah kece menurut aku:
SD>>>
1. SDIT Nur Hidayah Surakarta

2. SDIT Nurul Fikri

3. SDIT Insan Kamil Sidoarjo

4. SDIT Cordova

5. SDIT Granada
http://sditgranada.blogspot.com/
6. SDIT Al Hikmah

7. SDIT Insan Mandiri

8. SDIT Madani

9. SDIT Ibnu Sina

10. SDIT Alam
http://sekolahalamjogja.wordpress.com/
SMA>>>
1. SMPIT Darul Fikri

2. Nur Hidayah Solo

3. SMPIT Abu Bakar

Aku sering mikir lama tentang sekolahan di Indonesia. Betapa bobrok dan piciknya mereka yg ada dibaliknya. Kadang suka stres sendiri. Gimana sih ngerubah sekolah di Indonesia biar jadi tempat yg mendidik, bukan cuma kerja sambilan pemerintah. Kurikulum udah ribuan kali diubah, gaji guru dinaikin, udah menjamur juga pelatihan kependidikan. So what's wrong with these??? Apa harus aku yang turun tangan?!

Sabtu, 28 Mei 2011

Girl's Generation~~!! LOVED IT



Dear Everybody....
Assalamualaikum...



Sekarang aku mau share soal perasaanku sama Girl Band KPOP satu ini. Her name is Seo Nyeo Shi Dae. Artinya dalam bahasa Inggris Girl's Generation. Girl Band satu ini bernaung dibawah Management SM Entartainment. Ga usah panjang lebar lah ya intronya. Everybody must already know Girls Generation.





Mereka ini gilrband yang personilnya cantik semua. Ada yang pinter nyanyi ada yang pinter banget dance. Selain wajah mereka yang bikin enpy, lagu merekalah yang menarik perhatian fans di Asia. Lagu lagu mereka yang bernuansa cute dan ceria memberi warna baru buat musik pop di dunia. Secara industri musik pop masih dirajai ama musik barat.
Tema lagu dan video klip pun berkiblat ke Negara Barat. Jadi ketika Korean wave melanda Asia, SNSD langsung berjaya.

/>

See...
Selain kelebihan mereka punya kekurangan yang lumayan mencolok. Kekurangan ini juga dimiliki-aku rasa seluruh girl/boy grup industri musik Korea. Yaitu kualitas vokal yang kurang bagus, alias pas pasan. Jadi suara mereka bakal kedengeran cemerlang cuma lewat hasil rekaman. Makanya mereka suka lipsync ketika tampil live. Makanya konser-konser kpop sering lebur ama suara teriakan fans, karena suara penyanyinya kaga kedengeran. Tapi agen agen Korea sudah menyiapkan recover buat kekurangan itu, yaitu tampilan dance yang sexy, energik dan cute sesuai tema lagu.

Jumat, 18 Februari 2011

Aku, Tahu Bulat dan Teman2ku

Assalamualaikum...
Aku punya profesi baru guys! Mau tau, aku sekarang half student, half saler. Kalian yang kenal aku pasti tau apa yang aku maksud. Aku jualan Tahu Bulat Tasikmalaya di sekolah. Awalnya ini jualan keluargaku yang ngetem dijalan Sukodono, tapi buat menambah pelanggan akhirnya aku juga bawa ke sekolah. Dan hasilnya mencengangkan. Setiap hari aku bawa 30 biji selalu habis, bahkan kurang. Ajaibnya lagi, gara-gara sambilanku yang penjual tahu ini aku jadi akrab sama teman-teman sekelas yang juga para pelanggan setiaku ini. Hmm...selain nambah uang jajan dan penghasilan keluarga aku jadi punya keuntungan lain deh.
Tapi jadi penjual yang cute dan baik hati kaya aku juga ga gampang lho! Karena banyak temen-temenku yang hobbi bangetz ngutang. Huh jadi kepikiran deh pokoknya kalo ada yang ngutang, kan itu usaha bonyokku bukan aku sendiri. Kan kasihan mereka juga kalo rugi.:(

udah dulu ya guys ngantuukkk...
wassalam.

Sabtu, 12 Februari 2011

Valentine Ketebelece!


Assalamualaikum...
Malem minggu, hujan deres. Ga ada yang lebih nyaman dari pada tidur bergelung di kasur pas malam minggu. Tapi aku lebih milih ngenet, karena cuma diizinin pas sabtu-minggu doang :(
Eh...guys 2 hari lagi valentine lho!Aku ya jelas ga ngerayain begituan lah...
Budaya sapa tuh, kaga kenal deh. Banyak muda mudi sibuk ngerayain valentine ama pasangannya, tanpa tau apa sih valentine? Tau-tau jadi remaja punya pacar terus ngerayain valentine gitu aja? Abangan bangetss dah...Please deh jangan belagak ngomong valentine kalo kaga ngerti asal-usulnya.
Valentine's day, alias hari valentin berawal dari jaman Romawi kuno pada masa Kaisar Claudius II. Waktu itu Romawi lagi hiruk pikuk perang, jadi semua pemuda Romawi diperintahkan untuk wamil. Tapi karena yang ikut wamil sedikit dan males-malesan, Kaisar menyelidiki penyebabnya. Ternyata karena para pemuda itu ga rela ninggalin keluarga ataupun kekasih mereka. Jadilah waktu para pemuda dilarang nikah. Tapi seorang pendeta katolik bernama Saint Valentinus menentang perintah ini dan tetap menikahkan para muda mudi secara diam-diam. Tapi akhirnya ketahuan, Saint Valentinus ditangkap dan divonis hukuman mati. Nah selama masa penantiannya di penjara inilah si pendeta jatuh cinta pada putri sipir penjara. Pada hari terakhir sebelum pendeta Valentinus di gantung pada tanggal 14 Februari, dia memberikan sebuah surat bertuliskan:
Dari Valentinmu

Nah sejak saat itu tanggal 14 Februari dirayakan sebagai hari valentine untuk mengenang Saint Valentinus.
Nah apa coba, valentine itu bukan budaya kita. Bukan budaya islam maupun budaya Timur. Itu cuma budaya Barat yang berlebihan. Beberapa orang berpendapat pas tadi aku blogwalking, kalo valentine itu its okay ga ngganggu kok. Tentang kasih sayang dan ga salah, iya tapi ini masalah pergeseran budaya dan akhlak para remaja. Gaya pake ngerayain valentine, coba perayaan Indonesia apa yang ga pernah absen diikutin. Upacara 17an aja males, Hari kartini lupa, gitu aja mo ngerayain valentine. Apa kata dunia. Eneg sumpah!!

Sabtu, 22 Januari 2011

Englands Within



Assalamualaikum!! Coba tanya aku deh, negara yang paling pingin aku kunjungi? (bahkan tinggali) Dengan super senang hati aku akan jawab, England!! Bahasa asing apa yang paling aku sukain? English, offcourse!! I love England and also their language. Rasanya menyegarkan ngebayangin pedesaan di Inggris yang "fairy tale" banget dan dialek mereka yang medok. Wuiihhh sungguh mempesona di mata dan kupingku. Ini semua berasal dari Harry Potter, iya dialah biang keroknya. Sehingga menyebabkan kecintaan yang teramat dalam terhadap Brittain! Waktu aku kelas dua es de ibuku tercinta yang suka baca novel itu, mengenalkan aku pada film Harry Potter untuk pertama kalinya. Aku si bocah pecinta fairy tale dan magic (baca:kepraktisan) langsung jatuh cintrong seketika. Ibu aku yang pelahap maut itu, eh salah pelahap buku maksudnya langsung memburu novelnya ampe ketemu. Ketemu, temen bapakku yang tajir (jaman doeloe tuh novel udah mahal, dan aku cuma keluarga sederhana) kasih pinjem. Setelah tau filmnya memabukkan kaya gitu, dengan loading secepat idm dan jaringan HSDPA aku langsung ikut-ikutan antri baca tuh novel. Tapi dengan curangnya Ibuku tercinta itu bilang gini:

Aku: Bu pinjem dong novelnya.
Ibu: Ah kamu belajar dulu sana!
Aku: Ih udah belajar.
Ibu: Ih gak boleh ah, biar Ibu baca dulu.

Yah endaaanggg... Akhirnya aku berhasil baca juga tuh novel, lupa gimana ceritanya. Sejak saat itu aku jadi cinta ama England, ama gaya bahasa mereka, ama daerah dan culturenya, ama kastil-kastilnya yang indah bin aristokrat. Dalam hal ini, itu semua jadi titik balik hidupku. Aku mulai berubah jadi bookaholic sejak saat itu. Jadi doyan baca novel terjemahan, dan dengan ajaib aku jadi mengerti gaya bahasa author-author Inggris. (kata Ibuku itu karena aku cerdas linguistic) Secara otomatis aku langsung ngefan ama Madame JK. Rowling, dihatiku dia setara ama Duchess.(deuuu...lebay deh) Dan ada satu hal yang mempengaruhi akademikku, aku jadi lebih suka bahasa Inggris daripada bahasa Arab dan bahasa Dayak. Dan fantastically, setelah aku nonton filmnya yang ke 2,3,4 pas kelas lima es de, aku langsung ngerti banget dan ngeh ama pelajaran bahasa Inggris. Aku bahkan bisa ngikutin dialog di film, (padahal logat Brittish lho!!).

What I Love in England List:
1. i love the castles
2. i love the country side
3. honestly i love the weather (its always cold overthere)
4. i love the gardens and the plants and the bushes
5. i love the fairy tale look alike

6. i love the english dialec
7. i love the authors and their novels
8. i love the guy actors, especially Skandar Keynes

and Alex Pettyfer!! (the most memorable when i'was getting teenager)
9. i love the old and cool universities
10. i love the Kingdom administraton system.


Thats all i love about England!!!

Minggu, 16 Januari 2011

Korean Wave and Fans Behave


Hey Assalamualaikum....
Waktu aku posting ini, kaum manusia pasti udah pada tidur. Ini posting iseng, tiba-tiba keinget dan langsung ketik deh. Kalian pasti tau Korean Pop Stars kan? Iya, mereka lagi ngetren di Indonesia dan banyak digilai remaja Indonesia. Karena dengan penuh kejujuran (sekaligus mupeng) saya katakan bahwa muka dan style mereka keren-keren. Kalo soal lagu sih biasa ya. Kedenger enak karena kita kan kaga tau artinya. Hahaha... Tapi topic utamanya sekarang bukan itu! Saat ini adalah puncak dimana ada jutaan fanpop indonesia yang sangat tergila-gila pada Kpop stars. Kebanyakan dari mereka meniru cara Kfans dalam memuja Kpop. Kaya bikin fan group yang fanatik, terus bela-belain idolnya berlebihan. Mungkin ada sebagian kecil yang masih wajar (kaya aku), tapi kebanyakan dari Kpop fans terlalu berlabihan.(sumpah deh subjektif banget!!)Nah sekarang kalo liat di Web fanpage dimana-mana, pasti ada konfrontasi antar penggemar, yang dipicu oleh perbedaan pendapat tentang idol mereka, atau ada celebrity lain yang dirasa mengganggu eksistensi idol mereka. Ini dia yang sedang hot sekarang!
Kalian semua pada tau banget kan, boyband pendatang baru Indonesia? Ituloh si SM*SH, yang katanya berkiblat ke music Korea. Nah mereka sendiri ngaku, kalo mereka memang terinspirasi dari Super Junior, boyband asal Korea. Mendengar SuJu disebut-sebut otomatis banget para fanpop Indonesia berdiri kupingnya, dan dengan tega dan tidak tau malu mereka langsung ngebash gitu aja.

Wow...aku tahu mereka Kpop fans, tapi kan mereka orang Indonesia. Kenapa tega jelek-jelekin band dalem negeri??? SM*SH dituduh plagiat, emang! Openingnya plagiat Justin Bieber (check) gayanya plagiat beast (check) Lha terus kenapa??? itu urusan mereka, toh ntar yang dipenjara mereka. Tapi saking freakin out nya, para fanpop ini ga peduli dan malah bahas topik ini ampe kecium international.
Indonesia kena getahnya dan disebut-sebut negara plagiarisme. Yah ga asseeekkk. Coba kalo ada perkembangan di negara kita ayo kita dukung. Apapun yang terjadi mereka selebrity Indonesia, biar berkembang dan lebih kreativ mari kita dukung. Mereka butuh dukungan dari fans Indonesia biar lebih maju dan lebih keren dari Kpop. Kenapa cemberut? Ga seneng ada yang nyaingin idolnya? Huh sirik tanda tak tau malu! Hahahahaha...

Jumat, 14 Januari 2011

Cintaku dan Mading


Assalamualaikum guys...
Ini adalah bulan paling bete buatku. Rasanya penuh cobaan dan gatal yang menggelitik di hati. Rasanya sama seperti kalo tenggorokanmu gatal karena batuk. Bedanya adalah bukan dengan digaruk gatal itu bisa hilang begitu saja, tapi dengan memusnahkan oknum penyebab gatal itulah hatiku bisa lega lagi! (wadoh kejam amit!!)
Anyway...soal sesuatu yang bikin hatiku gatal. Di sekolah kan aku join team mading. Awalnya dengan penuh semangat dan percaya diri, aku join team ini. Karena aku sangat cinta dunia tulis menulis. Jadi bayanganku, team mading ini pasti kumpulan anak-anak kece bin kreativ. Ngebayangin kita bakal kerja bersama as a teamwork. Ada cowok yang kreativ bin canggih nggambar graviti, ada cewek supel dengan jemari lentik, menggoreskan penanya dengan lincah di atas kertas. Lalu ada editornya, bagian menyortir naskah-naskah yang masuk. Yang satu ini aku bayangin, cewek or cowok yang cerdas, wawasannya luas dan bookaholic. Jadi do'i editor yang perfecsionis tapi rendah hati. Lalu ada banyak team kreativ lain, pinter desain visual, ahli bikin ornamen dan pinter nulis indah. Tapi ternyata semua cuma bayanganku aja. Dan nggak ada sama sekali satu bayanganpun yang terwujud di depanku pas aku udah jadi member mereka.
Hiks...team mading sekolahku adalah, kumpulan anak-anak dengan kepribadian childish, emosional dan sama sekali hampir rada-rada kurang kece. Pertama kali aku aku masuk basecamp mereka, nongol di mataku segerombolan anak kelas satu dengan tampang linglung dan putus asa stadium 3. Seolah-olah kemana lagi join organ yang gampang tanpa tes dan ujian, organ yang gampang tanpa susah-susah disiplin dan dan pake atribut ini itu? Huahhhh i'm soooo frustated being a member of this organization.
Rasanya sangaaaaaaattttt broken hearth deh mengetahui semua ini. Padahal aku join this team bukan karena aku pustus asa atau sekedar cari teman, but because i love this subject so much. Aku cinta mading, senang bisa menulis di halamannya, ikut berkontribusi di dalamnya. Senang bisa ikut membangun organnya, senang bisa bekerja sama dengan sesama pecinta dunia tulis kreativ dan buku. OH GOD....I'M SOOOOO LOVE THIS TEAM, AND SOOOOO DISSAPOINTED IN THE SAME TIME!!!
HOW COULD IT BE??? Mereka sama sekali bukan gerombolan bookaholic yang pandai mengolah kata. Mereka juga tidak ahli desain grafis!!! Setiap hari sang senior mading kerjaanya ngomel-ngomel ga jelas di depan sambil cuap-cuap panjang kali lebar tentang konsep yang amburadul! Sedangkan junior duduk bengong menonton senior mereka, dengan blank brain dan tanpa ide-ide original khas younger!!! Oh God...(untuk ke sekian kalinya) meraka mengecewakanku. Mereka bahkan tidak punya konsep dan merancang tema. Dan bahkan tidak tahu beda tema dengan judul, dan sama sekali tidak terorganisir!!!
Ya Allah aku berharap (sekaligus berdo'a) di berikan kharisma yang meluap-luap untuk bisa mempesona mereka, diberikan kebijaksanaan yang cukup untuk membangun team ini, diberi otak brilliant untuk membuat team ini lebih berwarna, di beri ketabahan untuk memandu mereka and the important one, diberi keberanian untuk memulai semuanya. Amiiinnn