Assalamualaikum.... hi ikhwan...akhwat rahimakumullah!! Ntah kenapa hari ini malem jum'at (ntah kliwon ato apa) saya mencurahkan seluruh inspirasi untuk menulis catatan ini. Beberapa kalian mungkin bertanya-tanya, kenapa juga saya bagi ini, ini kan ga penting. Tapi ini memang bukan karena penting ato ga, ini lebih karena saya ingin merayakannya dengan antum semua. Yeaayyy...lets move on!!
Tiba-tiba beberapa jam kepungkur, saya mendapatkan sebuah pencerahan. Wow apa ini ada hubungannya dengan illuminati? I don't think so, yang jelas saya bukan anggota freemason! Ga nyambung oke. Beberapa tahun terakhir saya mulai mengalami kegalauan parah. Rasanya seperti ada yang berdebum-debum di dada saya, tapi saya juga kurang tahu itu apa. Setelah masa pendewasaan saya yang kebrangas soal hubungan lawan jenis, saya menjadi sombong. Saya pikir saya akan dengan mudah menghandle perasaan aneh di masa remaja saya yang notabene 'labil' , karena saya sudah menelisik jauh-jauh hari sejak SD!! Tapi ketika masa-masa itu datang. Ketika hati saya kemeresek tidak karuan, gelisah, merasa merindukan sesuatu yang tidak jelas, dan perasaan itu yang kata anak gahol 'galau' itu tidak terkatakan sama sekali. Saya benar-benar tidak mengerti!!
BTW saya selalu sekolah di tempat dimana pria dan wanita terpisah. Jadi ketika saya mulai berusia 'flamable' saya tidak merasakan ketertarikan lawan jenis seperti yang teman-teman saya rasakan. Saya pikir, saya tidak akan sebegitu gelisahnya menjadi jomblo. Saya pikir hidup bersama para wanita itu sudah cukup, mereka ramah, baik hati, asik, dan saya nyaman di dekat mereka. Dan saya eksis!! So...i dont need a boy!! Saya bahkan pernah berpikir untuk jomblo seumur hidup seperti Rabi'ah, ato minimal baru menikah ketika berusia 30 tahun!! Ngeri booo...
Saya mungkin sering koar-koar saya mendambakan pernikahan dini, dengan seorang lelaki berusia dini yang sama-sama freaknya kaya saya, sejak SD. Itu betul seratus ribu persen!! Karena saya memang sudah merintis kegalauan sejak usia ingusan. (nohope) Dan...saya tidak menyesali ini :D Namun ketika saya mulai menyadari seperti apa lelaki itu sebenarnya. (well mereka itu lumayan resek, oportunis, nyebelin dan sok keren. IMHO) Harapan saya soal menikah dini itu pupus perlahan. Seperti salju di musim panas. Tiba-tiba semuanya banjir begitu saja, dan mengalir menjauh. Tapi kenaifan saya itu sticky di hati saya!! Diam-diam...saya masih mendambakan lelaki muda yang freak tapi sholeh itu...
Sampai beberapa jam kepungkur saya masih tidak mengerti apa esensi kegalauan itu sendiri (wuiihh bahasanya). Tapi suer...saya sebelumnya bingung. Rasa apa ini bingung, mau cerita juga bingung, makanya itu dinamakan GALAU!!
Suatu hari saya berdiskusi dengan ibu saya soal ini. Beliau bilang pria dan wanita itu memang begitu, seperti magnet. Klise banget ya kan? Tapi itu benar-benar tidak saya mengerti hingga beberapa jam kepungkur!! Setelah keluar dari pondok dan sekolah di sekolah Paket yang disana ditongkrongin cowok dan cewek segala rupa. Satupun ga ada yang berkesan di hati saya. Mereka...nggak banget deh pokonya. Jangan paksa saya cerita!! Hingga saya masuk sekolah resmi, disana cowok-ceweknya relatif aman terkendali, tapi tetep aja. Ga pernah sekalipun saya memandang teman-teman cowok saya tanpa membayangkan bagaimana mereka ketika sudah jadi lelaki? Dengan segala ketengikan, keresekan, kejijayan mereka ini! Mereka bakal jadi qowwam, kaya gini??? Oh no! Jadi sejak saya menemukan kegalauan saya, saya belum pernah jatuh cinta!!
Ngomong-ngomong soal magnet...artinya lebih dalem lho daripada yang kalian bayangkan. Inget ga, sapa diantara kalian yang ga pernah saya ajak ngobrol ketika di pondok? Yang interaksinya cuma sebatas saling memandang lalu diinterpretasikan sendiri-sendiri?? Yep kita dulu kaga kenal, tapi waktu kita ketemu di FB BLEMM... Kita ngobrol...akrab...ceria...lancar, seolah dulunya akrab sekali!! Juga yang anti rasain pas dapet sms dari huwa yang kata anti nyebelin. Anti bilang dia nyebelin tapi anti terus bales sms yang huwa kirim. Juga yang anti bilang anti ga ada hubungan apa apa, tapi anti selalu jalan bareng huwa, bahkan berfoto akrab??
ITU KARENA KITA BERBEDA KUTUB. KITA SALING TERTARIK UNTUK MENGOBROL DAN MERASA DEKAT SATU SAMA LAIN!! WOW...sesuatu banget yah lawan jenis itu!!
Saya juga tiba-tiba ingat..tentang ayat yang menyegerakan menikah ketika berpuasa sudah tidak nangani. Afwan saya lupa ayatnya, tapi InsyaAllah para khufadz di bawah tahu ayatnya!! Saya juga jadi mengerti kenapa seorang ikhwan yang saya kenal ngebet pingin menikah muda, dia mungkin beralasan ini lebih pada dakwah...visi...misi dan tetek bengek. Tapi beyond everything! Saya tahu ini lah yang dinamakan kegalauan itu! Selama ini orang tua saya suka bilang "Kamu pingin dinikahin ya?" saat saya mulai berperilaku aneh. Saya cuma mesam mesem sambil mikir 'apa hubungannya?' (padahal mah emang iya:P )
Jadi ketika saya mulai menyadari sesuatu yang meluap-luap di hati saya. Ya Allah ini toh galau! Ternyata saya juga (bisa) sama gelisahnya dengan kebanyakan remaja, karena saya jomblo! Saya juga merasa ada yang aneh, ada yang kurang, ada yang seharusnya memenuhi hati saya tapi ga ada. Ada rongga kecil di hati saya yang butuh diisi. Itulah galau...Kenapa juga menikah itu menggenapkan separuh din. Bukan cuma filosofi tentang kehidupan rumah tangga, tapi saat ada seseorang yang memenuhi kegalauan kita saat itu lah semuanya sempurna. Karena itu lah kehidupan yang sebenarnya mencjalani hidup dengan seseorang disamping kita, for seeking his pleasure!! -Maher Zain- Rasanya seperti klik, memutar kunci dan terbuka! Saya pikir...Ya Allah ternyata saya sudah besar!! Juga ketika seorang ikhwan yang datang dengan materi nikah dininya yang menggugah. Wow...itu membangunkan sisi kenaifan saya yang terpendam. Saya sampai...wow...it's amazing, exciting, freaking, confusing n wondering in the same time!! I love this passion!!
Galau itu...it's kinda complicated. SAYA PIKIR GALAU ITU CANGGIH SEKALI!!
Kenapa saya tag anda semua disini? Karena sekali lagi, saya ingin merayakannya dengan anda, atas kegalauan saya yang sangat menginspirasi!! thanks for reading :)
Thanks to:
*Allah SWT yang udah kasih saya 'kegalauan' yang menggelitik
*Syahrini dengan kaftan dan aksesorinya yang gemerlapan. Alhamdulillah yah...ini pasti sesuatu banget.
*Akhi someone yang sudah mengembalikan sisi kenaifan dan kegilaan saya yang sebenarnya.
*Teman-teman Badrussalam yang sudah mengembalikan keceriann saya yang spontan dan penuh gairah.
*Ibuku yang sudah memahami kegalauan saya SEJAK SD!!
*Amah...ga tau kenapa??
NO OFFENSE...KALO ADA YANG NGERASA...SAYA GA TANGGUNG JAWAB BLAS!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan kalian mo komentar apa aja boleh! silahkan suka-suka aja, tapi ntar kalo aku gigit....ga tanggung sama sekali!!!!