Selasa, 22 Maret 2016

Rintik Hujan dan Kenangan



Assalamualaikum ...

Di luar hujan rintik sekarang, jadi suhunya sejuk sejuk gimana gitu. Ditambah lagi duduk di lantai dengan kipas menyala.

Apa yang kamu pikirkan saat hujan? Orang bilang, hujan itu terdiri dari air dan kenangan manusia. Makanya ketika rintiknya turun, terbongkar semua kenangan. Seperti slide yang tiba - tiba berganti di ruang gelap.

Aku nggak. Moment saat hujan adalah moment paling bersih buatku. Pikiranku tenang, dan denyut jantungku stabil. Rintik hujan itu kaya morphin buatku. Menenangkan, melenakan sejenak. Dunia terasa sunyi dan tentram ... terlepas dari derasnya rintik hujan. Suhu menurun ... rileks. Aku suka hujan. Dia tidak pernah mengbangkitkan apapun dalam diriku kecuali ketenangan.

Lalu kenangan, dimana ia tersimpan dan terbongkar?

Seperti Tom Marvolo Riddle, aku menyimpan kenanganku bersama serpihan kekuatanku dalam horcrux. horcrux - horcrux yang tersebar di sepanjang napak tilas kehidupanku. Ia sulit ditemukan, jumlahnya juga lebih banyak dari punya Tom Riddle. Tapi, kapanpun aku menemukan horcrux itu, kenangan terbongkar membanjiri pikiranku, kelopak mataku seperti berwarna - warni, dan slide - slide yang sudah usang itu diputar kembali.Dab terkadang aku terkejut, karena slide yang dulu hitam putih kini berwarna.

Kenangan memang produk masalalu, ia jumud, tidak akan pernah berubah. Namun kamu tidak akan pernah tahu, bagaimana sesuatu yang jumud itu mampu mempengaruhi masa depanmu yang dinamis. Kenangan itu solid, tapi cara kita menengok kembali kenangan adalah liquid. Dia cair, bisa berubah ubah setiap kali kamu menengok kembali.

Saat kamu beranjak menengok kembali kenanganmu dan kamu mendapati warnanya berubah, saat itulah ia mempengaruhimu.

Saat itulah seharusnya kamu belajar. Mengambil ibroh dan menuliskannya dalam quote - quote cantik dalam catatan kehidupan.

Saat itulah kamu tahu, kapan kenangan meraihmu dan menolongmu. Kapan ia meraihmu dan menjatuhkanmu dalam jurang terdalam lalu menarikmu kembali ke puncak kehidupan.

Hanya jika ...
Hanya jika, kamu rajin mencatat dan terus menulis quote. Karena kamu tidak akan pernah tahu, kapan cara pandangmu yang cair itu, memadat, lalu menyublim menjadi embun.

Dan kenangan hanya akan menjadi kenangan. Ia tidak memberimu apa - apa.


2 komentar:

  1. Waalaikumsalam wr wb,

    Jangan hanya rajin dan mencatat quote, tapi pahami maknanya dan berbuatlah.:)
    salam

    BalasHapus

Silakan kalian mo komentar apa aja boleh! silahkan suka-suka aja, tapi ntar kalo aku gigit....ga tanggung sama sekali!!!!